Hina Raja Malaysia di Facebook, Seorang Pria Diringkus

Jakarta - Kepolisian Malaysia menahan seorang pria pembuat halaman Facebook bertema ejekan pada mantan raja. Si pria kemungkinan bakal diproses secara hukum dengan tuduhan melakukan hasutan untuk mencemarkan nama raja.

Tersangka yang tak diungkap identitasnya ini membuat Facebook page yang berisi kritikan pada Sultan Iskandar Ismail, Raja Malaysia di tahun 1980-an. Sang Sultan berkuasa selama lima tahun kala itu dan meninggal dunia Januari 2010.

Lelaki berusia 40 tahunyang diduga pelaku lalu diinvestigasi polisi dan terancam hukuman sampai 3 tahun penjara. Memang di bawah hukum Malaysia, aksi berbau kebencian terhadap penguasa kerajaan adalah hal terlarang.

Meski perannya lebih di sisi seremonial belaka, seorang raja tetap dihormati kedudukannya di negara Jiran ini. Penduduk Malaysia yang mayoritas muslim menganggap kerajaan jadi pemelihara tradisi dan agama.

Dikutip detikINET dari Press Association, Jumat (25/12/2010), polisi mulai menyelidiki halaman Facebook bersangkutan pada bulan Agustus lalu, setelah mendapat laporan dari publik.

Halaman yang telah dihapus ini antara lain mengkritik pengeluaran uang sang sultan. Polisi sukses melacak lokasi pelaku setelah mengamati pola akses internetnya.

( fyk / ash ) 


SUMBER:
http://www.detikinet.com