Jakarta - Anggota Komisi X (bidang olahraga) DPR Dedi Gumelar kecewa atas sistem penjualan tiket yang dilakukan PSSI. Menurutnya, jika PSSI tak mampu mengelola, sebaiknya sewa agen penjualan tiket profesional sehingga kericuhan tidak terulang lagi.
"Harusnya menyewa agen penjualan tiket yang profesional kalau PSSI tidak bisa menangani penjualan tiket ajang internasional seperti ini (AFF)," kata pria yang akrab disapa Miing ini kepada detikcom, Minggu (26/12/2010).
Miing berharap pembagian kupon maupun penjualan tiket tidak terkonsentrasi di Stadion Gelora Bung Karno saja, namun merata di seluruh daerah. Ia minta agar PSSI mencontoh Malaysia, yang menjual tiket lebih rapi sehingga tidak menimbulkan kericuhan.
"Kami sudah mengkritisi. Kalau kita lihat penjualan tiket di Malaysia tidak ricuh, ternyata mereka rapi," terang komedian ini.
"Saya kecewa. Pengurus PSSI semua ada di Malaysia jadi pengambil keputusan di sini tidak ada. Nggak tahu itu manajemennya seperti apa," imbuh politisi PDIP tersebut.
Rencananya, setelah masa reses DPR usai, Miing akan mengusulkan agar PSSI dipanggil untuk dimintai pertanggungjawabannya. Ia berharap kejadian kericuhan pembelian tiket tidak akan terjadi di ajang sepak bola internasional lainnya.
Sebelumnya diberitakan, Minggu (26/12/2010), kemarin, terjadi kericuhan antar calon penonton pertandingan leg ke-2 antara Indonesia VS Malaysia. Fans yang sudah mengantre sejak Sabtu (25/12) malam ribut dengan para penonton yang baru datang pagi hari. Mereka berdesak-desakan di depan loket hingga akhirnya ditenangkan petugas.
(feb/irw)
sumber:
detik.com
0 komentar:
Posting Komentar