Kumpulan informasi-informasi dari berbagai sumber

Bojonegoro Siaga I Banjir Bengawan Solo



Jumat, 24 Desember 2010 08:17 WIB

BOJONEGORO--MICOM: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Bojonegoro, Jatim, Jumat (24/12), memberlakukan Siaga I, menghadapi banjir luapan Bengawan Solo dengan ketinggian air pada papan duga di Bojonegoro mencapai 13,25 meter pukul 07.00 WIB.

"Air naik dengan cepat, akibat hujan yang turun secara merata di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Bengawan Solo," kata Kepala BPBD Bojonegoro, Kasiyanto.

Meski demikian, lanjutnya, kondisi naiknya air permukaan sungai terpanjang di Jawa tersebut, relatif masih aman, sebab ketinggian air di Karangnongko, Kecamatan Ngraho, sekitar 70 kilometer ke arah hulu, masih di bawah siaga banjir dengan ketinggian 26,60 meter pukul 07.00 WIB.

Menurut dia, hujan yang terjadi, Kamis (23/12) malam mengakibatkan terjadinya genangan banjir lokal di sejumlah wilayah Bojonegoro. Namun, genangan air banjir lokal tersebut, dalam beberapa jam langsung surut, masuk ke Bengawan Solo.

Namun, lanjutnya, dengan naiknya air Bengawan Solo di Bojonegoro itu, tiga pintu drainase utama, termasuk saluran pembuang air banjir di wilayah perkotaan di Desa Semanding, Kecamatan Kapas, terpaksa ditutup."Kalau tidak ditutup air Bengawan Solo, akan masuk ke wilayah perkotaan," jelasnya.

"Air banjir di wilayah perkotaan Bojonegoro, sempat masuk ke teras kantor kami," kata Yono, seorang petugas piket banjir di kantor Unit Pengelolaan Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Genangan air banjir di wilayah perkotaan, terjadi secara merata dengan ketinggian air, sempat mencapai 30 centimeter di sejumlah jalan protokol, bahkan air beberapa jam masuk ke pemukiman warga.

Sementara itu, Humas UPT PSDA Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Harjono menyatakan, pemantauan ketinggian air Bengawan Solo, terus dilakukan setiap jam sekali. Hanya saja, piaknya belum mendapatkan data ketinggian air Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jateng, termasuk di Ngawi.

Sepanjang hujan yang turun tidak merata di Bengawan Solo hulu, Jateng dan hilir, Jatim, luapan Bengawan Solo tidak akan menimbukan banjir besar," katanya. (Ant/OL-3)

Sumber:
http://www.mediaindonesia.com

0 komentar:

Posting Komentar

Blog Archive

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger